Konsep Kerukunan Pemuda Melayu

Karakter pemuda etnis melayu sendiri seirama dengan karakter masyarakat atau etnis Melayu itu sendiri. Kaum muda etnis melayu menganut nilai sopan-santun dalam keluarga dan masyarakatnya.
Agama merupakan keyakinan hakiki dan sangat mempengaruhi tindakan serta perilaku sehari-hari bagi setiap penganutnya. Gambaran itupun ada pada masyarakat (pemuda) etnis Melayu. Masyarakat Melayu tergolong penganut agama yang kuat. Sebagian besar aktivitas sehari-hari didasari nilai-nilai dan aturan agama.
Karakter pemuda Melayu sangat fleksibel dalam mengapresiasikan lingkungan respon dalam pergaulan yang melibatkan pemuda Melayu terhadap lawan bicara akan menimbulkan rasa simpatik orang lain. Keramah-tamahan yang ihklas etnis Melayu telah menaikan marwah etnis Melayu di tengah lingkungan multikultural.
Karakter lain pemuda Melayu adalah tenggang rasa. Pemuda Melayu lebih memilih bersikap diam dari pada reaktif. Sikap reaktif dalam suatu lingkungan dapat menimbulkan suasana pro dan kontra. Suasana ini selalu dihindari oleh pemuda Melayu. Dalam fakta sejarah, jarang ditemukan insiden yang diprovokasi oleh pemuda Melayu. Ada faktor keimanan yang dianut pemuda Melayu bahwa agama tidak menganjurkan kekerasan dan kebrutalan.